Skip to main content

Jalan-jalan ke Singapura, Cobain Es Krim Uncle Chieng. Rasanya Bikin Nagih


                      Es Krim Uncle Chieng/ Rio Bara
‘Uncle one ice cream chocolate please,” ujar seorang pria kepada penjual es krim di depan Mall Takashimaya, Singapura.

Dengan cekatan penjual es krim ini mengambil es krim berbentuk balok yang berada di dalam gerobaknya. Ia pun memotong es krim tersebut.

Uncle Chieng demikian nama penjual es krim itu, Ia bertanya kepada pembelinya With bread or wafer? Pembicaraan singkat terjadi dan pria itu membayar dan mendapatkan es krim coklat yang dibalut dengan roti tawar.

Pria tersebut merupakan salah satu turis yang antri membeli es krim potong di jalan Orchard Road . Turis lainnya adalah aku dan istri yang ikutan mengantri.


Es Krim Uncle Chieng/ Rio Bara
Ya, kami tidak pernah melewatkan jajanan ini bila jalan-jalan ke Singapura. Maklum saja, selain murah rasanya juga enak. Es krim potong ini mengingatkan aku akan masa SD. Jajannya pasti es krim.

Akhirnya giliran kami tiba, aku langsung memesan es krim rasa coklat dan blueberry.
Es krim ini dijual dengan beragam rasa, seperti durian. blueberry, mangga dan yang lainnya.
Tinggal pilih saja sesuai selera.

Pilihan ku adalah rasa rasa blueberry. Rasanya yang nagih, membuat aku selalu nambah kalo beli es krim di sini. Es krim kedua rasa mangga dengan wafer, yummy.

Setelah  membayar, kami mencari tempat duduk di area depan Mall Takashimaya dan menikmati es krim dengan santai

Es krim ini popular dengan sebutan es krim one dollar. Meski harganya sekarang sudah naik menjadi $1.20, tetap saja karena sudah melekat, es krim ini dikenal dengan nama itu.


Es Krim Uncle Chieng/ Rio Bara
Penjual es krim potong  ini dapat ditemui  di jalan  Orchard Road  yaitu di  dekat Lucky Plaza maupun di depan Mall Takasimaya. Sebenarnya ada juga  didaerah lainnya, tapi  daerah Orchard Road menjadi favorit bagi turis.

Penjual es krim ini biasanya didominasi pria atau wanita pria baya. Untuk menjajakannya mereka menggunakan  gerobak bermotor.

Nah, yang paling popular adalah es krim Uncle Chieng ini. Penjual es krim ini dapat dikenali dengan kaos warna merah dengan tulisan Uncle Chieng.

Uncle Chieng hingga saat ini masih ikut langsung menjual es krim. Keramahannya dalam menjual membuat turis lebih suka membeli es krim di sini.

Aku pernah membeli es krim di dekat Lucky Plaza, namun penjualnya tidak ramah jadinya ngga asyik.

Ada cerita menarik ini dengan Uncle Chieng, es krimnya jadi favorit bagi artis-artis Indonesia yang jalan-jalan ke singapura. Sebut saja   Deddy Corbuzier, Indra Bekti, Elly Sugigi dan artis lainnya.

Es Krim Uncle Chieng/ Rio Bara
Dengan cerdik Uncle Chieng  memajang fotonya-fotonya bersama artis itu di gerobak motornya. Selain itu ada juga foto artis Singapura.

Turis-turis yang ngantri pun bisa melihat foto -foto tersebut. Sekalian promosilah.


Es Krim Uncle Chieng/ Rio Bara

Melayani pembeli dengan senyuman pastinya akan lebih disukai seperti Uncle Chieng ini. Nah, jika kamu jalan-jalan ke Singapura cobain es krim Uncle Chieng yaaa.



Comments

  1. Enak nih es krim si uncle, sayang kagak ada tempat duduk jadi rempong mau makannya. Kalau si Arfa cari gelas juga tuh biar kagak belepotan makannya. Wwkwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Puisi Kami: Janji Kami Adalah Doa

Puisi ini berjudul "Janji Kami adalah Doa". Kata-kata indah itu tersemat manis di kartu undangan pernikahanku yang dibagikan untuk teman-teman, sahabat dan keluarga. Oyaa, aku dan istri menikah 17 November 2012 lalu di Batam. Puisi ini dibuat khusus bang Mairi Nandarson sebagai hadiah pernikahanku. Kalo mau jujur sih, puisi ini adalah   permintaanku. Karena abang yang satu ini  ahli dalam membuat  puisi romantis. Hasilnya luar biasaaaa. Siapa pun yang membaca akan merasakan begitu bermaknanya puisi ini. Puisi ini mewarnai kartu undangan   pernikahan ku yang didesain mirip koran. Ok, ini dia puisi pernikahan ku                                                       Janji Kami Adalah Doa 

Sensasi Naik Gerbong Khusus Bulan Madu di Kereta Tanah Melayu

Peserta  Fam Trip Perak Food Festival 2015 melihat kamar bulan madu di KTM Intercity TRAVELLING menggunakan  keretaapi merupakan hal biasa ketika jaman sekolah dan kuliah di pulau Jawa. Rute  keretaapi dari Yogyakarta hingga Bandung dan terjauh Surabaya sering ku lakukan. Bisa dikatakan perjalanan menaiki keretapi lebih menyenangkan dibanding transportasi lainnya. Maklum  saja karena selama perjalanan bisa bersantai dan menikmati pemandangan alam yang menyegarkan mata. Selain itu hal yang paling penting bisa berkenalan dengan orang-orang baru, terutama cewek cakep hehehe. Banyak kenangan terekam ketika menaiki keretaapi dalam beragam kelas, baik ekonomi, bisnis dan executive. Semuanya tinggal kenangan, ketika kerja di Batam sudah tidak kepikiran lagi untuk menaiki kereta api. Namun kesempatan untuk mengulangi momen itu muncul ketika ada undangan dari Batam Consortium Agents untuk pergi ke Ipoh ibukota negara bagian Perak,Malaysia. Undangan tersebut dalam