Skip to main content

Seru, Ada Kupu-kupu di Science Center Singapura



Kupu-kupu di Butterflies, Science Centre Singapura

SERUNYA  melihat ratusan kupu-kupu beterbangan  di wahana Butterflies, Science Centre Singapura

Pengunjung yang sebagian besar didominasi oleh anak-anak itu takjub melihatnya.

Mereka terlihat senang dapat melihat sekaligus berinteraksi  dengan kupu-kupu berwarna warni itu.

Di wahana ini pengunjung dapat belajar bagaimana kehidupan kupu-kupu secara langsung.

Taman Butterflies tersebut didesain seperti taman  mini yang dipenuhi beragam tanaman, yang menjadi tempat kupu-kupu bertenger.

Taman butterflies di desain bundar, sehingga pengunjung dapat mengitari sambil melihat kupu kupu. Di tengah area itu didesain tempat khusus untuk alat peraga.

Shakila, guide di Butterflies menjadi pemandu pengunjung memberikan penjelasan mengenai dunia kupu-kupu.



Bahkan ia memegangi satu kupu-kupu berwarna indah yang ditunjukkan ke pengunjung.

"Ini adalah salah satu kupu-kupu yang terindah. Di sini terdapat 20 jenis kupu-kupu yang berasal dari Kolombia, Bali dan Filipina,” jelasnya.

Di Butterflies ini terdapat 500 spesies kupu-kupu.

Nah, di sini pengunjung bisa mengetahui apa makanan kupu-kupu, lanjut  Shakila. Kupu-kupu sangat senang makan nenas dan pisang yang basi.

Berlokasi di  Hall D, SCS mendesain wahana Butterflies dengan lengkap.



Mulai dari pengetahuan metamorphosis ulat hingga menjadi kupu-kupu melalui alat peraga.

Sebelum memasuki area taman  Butterflies ini anak- anak ini melewati area pertama yang berisikan beragam alat peraga yang sudah didesain dengan apik.

Sehingga anak anak dapat melihat dan belajar  langsung mengenai proses metamorphosis kupu-kupu.

"Di sini Kita harus tahu bagimana proses mereka bertransformasi menjadi kupu-kupu yang cantik," katanya.

Yuk, tonton videonya



Comments

Popular posts from this blog

Jalan-jalan ke Singapura, Cobain Es Krim Uncle Chieng. Rasanya Bikin Nagih

                      Es Krim Uncle Chieng/ Rio Bara ‘Uncle one ice cream chocolate please,” ujar seorang pria kepada penjual es krim di depan Mall Takashimaya, Singapura. Dengan cekatan penjual es krim ini mengambil es krim berbentuk balok yang berada di dalam gerobaknya. Ia pun memotong es krim tersebut. Uncle Chieng demikian nama penjual es krim itu, Ia bertanya kepada pembelinya With bread or wafer? Pembicaraan singkat terjadi dan pria itu membayar dan mendapatkan es krim coklat yang dibalut dengan roti tawar. Pria tersebut merupakan salah satu turis yang antri membeli es krim potong di jalan Orchard Road . Turis lainnya adalah aku dan istri yang ikutan mengantri. Es Krim Uncle Chieng/ Rio Bara Ya, kami tidak pernah melewatkan jajanan ini bila jalan-jalan ke Singapura. Maklum saja, selain murah rasanya juga enak. Es krim potong ini mengingatkan aku akan masa SD. Jajannya pasti es krim. Akhirnya giliran k...

Pengalaman Joan Chen Menikmati Kelezatan Kepiting Pedas di Batam

Joan Chen di  Mandarin Oriental Hotel, Singapura   /Rio Bara SIAPA  yang tak kenal dengan Joan Chen. Aktris Hollywood ini terkenal lewat film The Last Emperor. Di film karya sutradara Bernardo  Bertolucci ini,  Joan Chen menunjukkan kepiawaiannya dalam berakting Tahun 2013 lalu Joan Chen berakting di serial drama  yang berjudul, Seragoon Road. Menariknya, sebagian besar syuting drama tersebut dilakukan di Nongsa, Batam. Tepatnya di Infinite Studio Kinema Batam. Kebetulan aku dikirim untuk meliput pembuatan serial drama ini  di  Infinite Studio  yang berlokasi di Nongsa  dan wawancara langsung sang bintang di Singapura. Ini pengalaman yang berharga banget, kapan lagi bisa wawancara dan ketemu langsung dengan bintang Hollywood. Sebelumnya aku meliput lokasi syuting Seragoon Road dan mewawancara Ario Bayu, salah aktor Indonesia yang ikut bermain dalam serial drama tersebut. Baru keesokan hari menuju Singapura da...

Makanan Ini yang Dirindukan Iwan Fals Ketika Datang ke Batam

Iwan Fals Konser di Batam beberapa waktu lalu/IST GAYANYA sangat sederhana, jauh dari kesan glamour. Mengenakan   kaos oblong biru yang dipadu dengan jeans dan sandal jepit, ia memasuki Ballroom Planet Holiday Batam, Sabtu (18/5/2013) lalu. Kedatangannya membuat semua orang berdiri untuk menyambutnya, Dengan ramah pria berkacamata ini menebarkan senyuman kepada setiap orang. Tanpa canggung ia pun menuju ke depan dan menduduki tempat yang sudah dipersiapkan di atas panggung, sontak puluhan pengemarnya berebutan untuk mengambil foto. Ya, itu lah sosok Iwan Fals legenda musik Indonesia. Kedatangannya ke kota Batam merupakan bagian dari rangkaian konser Top Coffee di Indonesia. Dalam event Meet & Greet Top Coffee ini Iwan Fals, terlihat santai duduk bersama teman-teman bandnya. Bahkan, ia terkesan malu-malu ketika semua mata terfokus melihat dirinya. Ketika Iwan membuka suaranya, auranya semangatnya begitu terasa pada setiap orang yang hadir. Maklum saj...